Senin, 29 November 2010

ASIAN GAMES

Guangzhou: Kontingen Indonesia menempati peringkat 15 klasemen akhir perolehan medali emas Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, Cina. Indonesia memperoleh empat medali emas, sembilan perak dan 13 perunggu.

Sementara itu tuan rumah Cina dipastikan mempertahankan gelar juara umum Asian Games XVI dengan raihan medali yang signifikan yakni 199 medali emas, 119 perak, dan 98 perunggu. Sedangkan di peringkat kedua, Korea Selatan dengan 76 medali emas, 65 perak dan 91 perunggu. Disusul Jepang dengan 48 emas, 74 perak dan 94 perunggu.

Wakil Asia Tenggara lainnya, Thailand menempati peringkat ke-9 dengan 11 emas, 9 perak dan 32 perunggu disusul kemudian Malaysia dengan sembilan emas 18 perak dan 14 perunggu.

Pada hari terakhir Asian Games XVI/2010, Sabtu (27/11), pelari marathon Triyaningsih dan Yahuza gagal menyumbang medali tambahan bagi Kontingen "Merah" Putih. Mereka gagal finish di tiga besar pada lomba sejauh 42,2 kilometer itu.

Medali perunggu yang dipersembahkan karateka Donny Darmawan dan tim sepak takraw putra Indonesia merupakan medali terakhir yang diraih dipenghujung helatan olahraga terbesar se-Asia itu.

"Prestasi olahraga Asia saat ini didominasi Asia Timur, Cina, Jepang, Korea dan Cina Taipei di papan atas. Sedagkan kawasan Asia lainnya tertinggal dan harus bekerja keras lagi. Termasuk Indonesia juga harus menyiapkan pembinaan ke depan dengan baik untuk regenerasi atlet," kata Menteri Negara Pemuda dan olahraga, Andi Mallarangeng.

Menurut Menegpora, prestasi Indonesia naik dari peringkat ke-19 pada Asian Games XV/ 2006 dengan raihan dua emas, tiga perak dan 15 perunggu. Kini posisinya naik jadi peringkat ke-15 dengan empat emas, sembilan perak dan 13 perunggu.

Kontingen Indonesia diselamatkan penampilan gemilang nomor perahu naga yang mempersembahkan tiga emas dan tiga perak. Sedangkan satu medali emas lagi diraih dari cabang bulutangkis nomor ganda putra.

Perolehan medali Indonesia lainnya antara lain dipersembahkan cabang sepak takraw, angkat besi, karate, taekwondo, biliar, boling, balap sepeda, perahu naga dan wushu.

"Dari prediksi delapan cabang yang diprediksi meraih medali, ternyata realisasinya 11 cabang olahraga," kata Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.

Pada kesempatan itu, Menegpora sebagai wakil Pemerintah Indonesia mengapresiasi perjuangan seluruh atlet kontingen Indonesia 2010 yang telah bekerja keras dalam dua minggu event olahraga itu digelar.

"Perjuangannya semua begitu besar bagi negara dan bangsa, mereka pahlawan. Bagi yang belum berhasil meraih medali emas tidak perlu kecil hati karena mereka tetap akan dipercaya untuk menjadi kekuatan inti pada even selanjutnya di ajang SEA Games XVI/2011 di Indonesia," katanya.(IAN/Ant)






JAKARTA - Indonesia berhasil menambah satu medali pada hari ke-18 ajang Asian Games XVI, Kamis (25/11/2010). Sayang, hasil tersebut tak cukup untuk mendongkrak posisi Indonesia dalam daftar perolehan sementara medali.

Hari ini, kontingen merah putih memang hanya mampu menambah satu medali, itu pun perunggu yang didapat dari cabang karate. Penyumbangnya adalah Donny Dharmawan yang turun di kategori putra +60 kg, yang mengalahkan karateka Uzbekistan Ulugbek Mukhsimov 5-2.

Sementara itu, rekannya Jintar Simanjuntak gagal mengikuti jejak Donny. Jintar yang turun di nomor -67 kg, harus mengakui keunggulan lawannya asal Korea Selatan, Lee Hwan Ji (2-3) di babak perdelapan final.

Di cabor lain yang juga berpotensi meraih medali yakni kano/kayak, Indonesia juga harus gigit jari. Di nomor kayak double 1000 meter, Silo/Muchlis gagal mengharumkan nama bangsa setelah hanya mampu menyentuh garis finis terakhir. Sedangkang di nomor kano double 1000 meter putra, pasangan Anwar Tarra/Eka Octarorianus juga gagal menyumbang medali setelah hanya mampu menyentuh garis finis di urutan lima dari tujuh peserta.

Komentar :

Peluang terakhir Indonesia untuk menambah medali di cabor atletik juga harus kandas. Dedeh Erawati yang berhasil menembus babak final lari gawang 100 meter gagal menyumbang medali karena hanya mampu finis di urutan lima dari delapan peserta.

Dengan hasil ini, maka posisi Indonesia tak beranjak dari urutan 13 daftar sementara perolehan medali. Indonesia mengoleksi empat emas, sembilan perak dan 12 perunggu. Posisi Indonesia masih sedikit lebih baik dari Singapura yang menempati posisi 14, namun kalah dari dua wakil Asia Tenggara lainnya, Thailand yang berada di urutan 10 dan tetangga, Malaysia yang melejit ke posisi tujuh dengan sembilan emas, 17 perak dan 12 perunggu. Peringkat teratas masih menjadi milik China dengan 178 emas, 99 perak dan 90 perunggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar